HAKIKAT KEMAINSTREAMAN Perkembangan bahasa di era globalisai ini, khususnya di kalangan anak muda begitu dinamis dan produktif, mereka anggap sebagai "trend" masa kini, sekaligus ajang menunjukan keeksisannya. Jumlahnya lumayan banyak, sampai lupa harus menghitunganya. Jenisnya juga beragam dari mulai bahasa serapan, singkatan, dan ragam fonologi. Misalnya saja seperti on the way, get well soon, narsis, baper, caper, kepo, jones, unyu, alay, galau, PJ, COD, PHP, geje, LOL, LDR, mainstream, dan masih banyak lagi. Kata-kata ini biasa mereka ucapkan dalam percakapan verbal maupun non verbal. Bahkan tidak asing terdengar di telinga kalangan yang lebih tua. Namun penggunanaan kata-kata diatas cenderung berkonotasi pada hal asmara, kebiasaan berkomunikasi , dan transaksi jual beli saja, tidak lebih. Padahal salah satu kata tersebut berimplikasi pada makna yang rekonstruktif. Marilah fokus pada penyebutan kata terakhir, yakni "mainstream"....